WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan
dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi
modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun
antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor
dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem
jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
- Keuntungan Jaringan WAN.
ü Server kantor pusat dapat berfungsi
sebagai bank data dari kantor cabang.
ü Komunikasi antar kantor dapat
menggunakan E-Mail & Chat.
ü Dokumen/File yang biasanya dikirimkan
melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file
dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.
ü Pooling Data dan Updating Data antar
kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
- Konsep Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan
jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat
layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi
satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan
menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan
komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder
satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan
sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa
LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai
media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan
stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup
sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua
komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan
bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer
khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka
selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar
yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar
terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal
hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem
kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan
transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada
terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan
dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan
dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada
terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data
jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video
maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer,
tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga
mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu
kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN
ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100.
Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan
handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user
(penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan
Internet.
- Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local
Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi
data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan
infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Ø Router
Ø ATM Switch
Ø Modem and CSU/DSU
Ø Communication Server
Ø Multiplexer
Ø X.25/Frame Relay Switches
Router adalah peningkatan kemampuan
dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter
informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis
mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM Switch ATM menyediakan
transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. Modem (modulator /
demodulator) Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem
mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi
transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan
telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke
format digital kembali. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja
CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital.
CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU
atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server Communication
Server adalah server khusus “dial in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan dial
dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan
data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi
kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
TOPOLOGI MESH , penjelasan dan kelebihan kekurangannya
Topologi mesh
adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,
dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat yang dituju (dedicated
links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat
pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2.
Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Di antara
topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah
peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. - Instalasi Mesh :
Kebanyakan
jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam
instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena
jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka
perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan
yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika komputer yang
terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur.
Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
Kelebihan :
- Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
- Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Teknologi Network
- Network
Komputer yang berfungsi sendirian tanpa terhubung
dengan komputer lain disebut stand-alone. Network atau jaringan adalah suatu
cara menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan kabel
dan network card, serta dikontrol melalui network operating system. Para user
dapat saling bertukar data atau program, serta dapat menggunakan data atau
program itu bersama-sama dalam waktu yang sama. Jika salah satu komputer
mengalami gangguan, tugasnya dapat diambil alih oleh komputer lainnya.
Network terdiri atas:
Network terdiri atas:
- Server/Host
Yaitu sebuah komputer yang
bertindak sebagai pusat dan bertugas melayani komputer-komputer lain yang
terhubung kepadanya. Ia bisa berupa PC atau Mini. Umumnya komputer server
dirancang memiliki kemampuan yang lebih besar dibanding PC biasa. Server bisa
dipasangi lebih dari satu processor dan kapasitas memori serta hard disknyapun
lebih besar. Processor untuk serverpun ada yang khusus seperti Intel Xeon.
- Client/Workstation/Terminal
Merupakan komputer yang terhubung
ke server. Komputer ini berupa PC biasa dan melakukan tugas-tugas yang umum
seperti mengetik, membuat tabel, membuat program dan sebagainya. Kelebihannya
ia dapat berkomunikasi dengan sesama client ataupun dengan server, dengan
demikian ia dapat mengambil ataupun mengirim data. Client juga bisa memakai
printer yang berjauhan letaknya. Client juga dapat bertugas sebagai host
apabila ada lebih dari satu client terhubung kepadanya.
- Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card dipasang pada mainboard. Setiap komputer yang
terlibat dalam network wajib dilengkapi NIC ini. Ia bertugas menjembatani
pengiriman dan penerimaan data yang berjalan antara komputer tempat ia dipasang
dengan komputer lain didalam jaringan.
- Kabel
Merupakan media transmisi yang paling umum
digunakan untuk suatu komunikasi. Sekarang ini sudah ada wireless LAN yang
menggunakan sinar infra merah (infrared) untuk mengirimkan data.
Tujuan membuat network adalah untuk membagi
(sharing) data dan informasi serta memakai hardware dan software secara
bersamaan oleh lebih dari satu user. Misalnya:
- Hardware
Sejumlah hardware agak terlalu
mahal jika harus dibeli dalam jumlah banyak. Printer misalnya, andaikan sebuah
printer laser berharga lima juta rupiah perbuahnya, sedangkan ada duapuluh user
yang ingin menggunakan printer laser, berarti harus dikeluarkan biaya sebesar
seratus juta rupiah hanya untuk printer saja. Dengan network, hal ini dapat
diatasi, cukup sebuah printer yang bisa dipakai bergantian oleh seluruh user.
- Data dan Informasi
User yang berwenang dapat mengakses data dan
informasi yang dibutuhkannya dari komputer lain yang terkoneksi dalam jaringan.
Pada perusahaan besar, data pelanggan disimpan dalam server dan bisa diakses
dari jarak jauh dengan menggunakan modem, baik dari PC, PDA ataupun telepon
selular.
- Software
Software yang paling sering
dipakai akan disimpan dalam hard disk server sehingga bisa diakses oleh banyak
user. Sejumlah software dibuat dalam versi berbeda – versi stand-alone dan
versi networking. Software seperti ini sudah dilengkapi dengan kemampuan
sharing hardware.
- Komunikasi
E-mail, video conference,
internet dan intranet bisa dilakukan dengan mudah dan efisien melalui network.
User yang berbeda kota atau negara bisa melakukan rapat tanpa membuang-buang
waktu, tenaga dan biaya. Ongkos yang harus dikeluarkanpun hanya terbatas pada
pembelian hardware, software dan akses network yang relatif jauh lebih murah
dari tiket pesawat terbang untuk sejumlah perjalanan pergi-pulang.
Ada tiga kategori network :
- LAN (Local Area Network)
Suatu jaringan komputer yang berada dalam satu
wilayah (satu gedung atau satu organisasi yang sama).
- WAN (Wide Area Network)
Memiliki jangkauan yang lebih luas dari LAN, bisa
antar kota atau antar negara.
- MAN (Metropolitan Area Network)
Menghubungkan sejumlah LAN dalam
suatu area geografis, namun masih lebih kecil dari WAN. Biasanya untuk mengatur
komunikasi atau lalulintas dalam sebuah kota. Telkom dan TV kabel adalah dua
dari pengguna MAN.
Beberapa klasifikasi network:
- Departmental network, dipergunakan oleh sekelompok kecil yang bekerja dengan satu tujuan yang sama. Tujuan utama departemen adalah untuk men-share local resources, seperti applications, data, laser printer dan modems.
- Campus network yang menghubungkan beberapa departemental LANs dalam sebuah gedung atau kampus sebuah perusahaan.
- Enterprise network menghubungkan komputer- komputer diseluruh lokasi dari satu perusahaan tertentu. Mereka bisa meliputi sebuah kota, pulau atau benua.
- Global network meliputi semua departemen, campus, branch offices dan subsidiaries dari sebuah perusahaan.
yuhuu, bermanfaat sekali
BalasHapusSolder uap