Senin, 23 September 2013

Perancangan Jaringan WAN





WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
  • Keuntungan Jaringan WAN.
ü Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
ü Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
ü Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
ü Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
  • Konsep Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
  • Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Ø Router
Ø ATM Switch
Ø  Modem and CSU/DSU
Ø  Communication Server
Ø  Multiplexer
Ø  X.25/Frame Relay Switches
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. Modem (modulator / demodulator) Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server Communication Server adalah server khusus “dial in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. Switch X.25 / Frame Relay Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

TOPOLOGI MESH , penjelasan dan kelebihan kekurangannya

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

  • Instalasi Mesh :
Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan. Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
Kelebihan :
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan :
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.



Teknologi Network
  • Network
Komputer yang berfungsi sendirian tanpa terhubung dengan komputer lain disebut stand-alone. Network atau jaringan adalah suatu cara menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan kabel dan network card, serta dikontrol melalui network operating system. Para user dapat saling bertukar data atau program, serta dapat menggunakan data atau program itu bersama-sama dalam waktu yang sama. Jika salah satu komputer mengalami gangguan, tugasnya dapat diambil alih oleh komputer lainnya.
Network terdiri atas:
  • Server/Host
 Yaitu sebuah komputer yang bertindak sebagai pusat dan bertugas melayani komputer-komputer lain yang terhubung kepadanya. Ia bisa berupa PC atau Mini. Umumnya komputer server dirancang memiliki kemampuan yang lebih besar dibanding PC biasa. Server bisa dipasangi lebih dari satu processor dan kapasitas memori serta hard disknyapun lebih besar. Processor untuk serverpun ada yang khusus seperti Intel Xeon.
  • Client/Workstation/Terminal
 Merupakan komputer yang terhubung ke server. Komputer ini berupa PC biasa dan melakukan tugas-tugas yang umum seperti mengetik, membuat tabel, membuat program dan sebagainya. Kelebihannya ia dapat berkomunikasi dengan sesama client ataupun dengan server, dengan demikian ia dapat mengambil ataupun mengirim data. Client juga bisa memakai printer yang berjauhan letaknya. Client juga dapat bertugas sebagai host apabila ada lebih dari satu client terhubung kepadanya.
  • Network  Interface Card (NIC)
 Network  Interface Card  dipasang pada mainboard. Setiap komputer yang terlibat dalam network wajib dilengkapi NIC ini. Ia bertugas menjembatani pengiriman dan penerimaan data yang berjalan antara komputer tempat ia dipasang dengan komputer lain didalam jaringan.
  • Kabel
 Merupakan media transmisi yang paling umum digunakan untuk suatu komunikasi. Sekarang ini sudah ada wireless LAN yang menggunakan sinar infra merah (infrared) untuk mengirimkan data.
Tujuan membuat network adalah untuk membagi (sharing) data dan informasi serta memakai hardware dan software secara bersamaan oleh lebih dari satu user. Misalnya:
  • Hardware
Sejumlah hardware agak terlalu mahal jika harus dibeli dalam jumlah banyak. Printer misalnya, andaikan sebuah printer laser berharga lima juta rupiah perbuahnya, sedangkan ada duapuluh user yang ingin menggunakan printer laser, berarti harus dikeluarkan biaya sebesar seratus juta rupiah hanya untuk printer saja. Dengan network, hal ini dapat diatasi, cukup sebuah printer yang bisa dipakai bergantian oleh seluruh user.
  • Data dan Informasi
 User yang berwenang dapat mengakses data dan informasi yang dibutuhkannya dari komputer lain yang terkoneksi dalam jaringan. Pada perusahaan besar, data pelanggan disimpan dalam server dan bisa diakses dari jarak jauh dengan menggunakan modem, baik dari PC, PDA ataupun telepon selular.
  • Software
Software yang paling sering dipakai akan disimpan dalam hard disk server sehingga bisa diakses oleh banyak user. Sejumlah software dibuat dalam versi berbeda – versi stand-alone dan versi networking. Software seperti ini sudah dilengkapi dengan kemampuan sharing hardware.
  • Komunikasi
E-mail, video conference, internet dan intranet bisa dilakukan dengan mudah dan efisien melalui network. User yang berbeda kota atau negara bisa melakukan rapat tanpa membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Ongkos yang harus dikeluarkanpun hanya terbatas pada pembelian hardware, software dan akses network yang relatif jauh lebih murah dari tiket pesawat terbang untuk sejumlah perjalanan pergi-pulang.
Ada tiga kategori network :
  • LAN (Local Area Network)
 Suatu jaringan komputer yang berada dalam satu wilayah (satu gedung atau satu organisasi yang sama).
  • WAN (Wide Area Network)
 Memiliki jangkauan yang lebih luas dari LAN, bisa antar kota atau antar negara.
  • MAN (Metropolitan Area Network)
Menghubungkan sejumlah LAN dalam suatu area geografis, namun masih lebih kecil dari WAN. Biasanya untuk mengatur komunikasi atau lalulintas dalam sebuah kota. Telkom dan TV kabel adalah dua dari pengguna MAN.
Beberapa klasifikasi network:
  • Departmental network, dipergunakan oleh sekelompok kecil yang bekerja dengan satu tujuan yang sama. Tujuan utama departemen adalah untuk men-share local resources, seperti applications, data, laser printer dan modems.
  • Campus network yang menghubungkan beberapa departemental LANs dalam sebuah gedung atau kampus sebuah perusahaan.
  • Enterprise network menghubungkan komputer- komputer diseluruh lokasi dari satu perusahaan tertentu. Mereka bisa meliputi sebuah kota, pulau atau benua.
  •  Global network meliputi semua departemen, campus, branch offices dan subsidiaries dari sebuah perusahaan.

1 komentar: