Senin, 19 November 2012

Cita – cita Ku Untukmu “Ayah”

Tuhan...
Terimakasih telah kau kirimkan sesosok Ayah yang begitu hebat
Terimakasih telah memberiku Ayah yang begitu sempurna
Maafkan aku bila aku tidak bisa bisa menjadi yang sempurna untuknya
Tetapi aku selalu berusaha menjadi buah hatinya yang sempurna
Tuhan...
Sangat banyak usaha beliau untukku
Sangat banyak pengorbanan beliau untukku
Sangat banyak keringat yang beliau teteskan untuk kehidupanku
Sangat banyak senang, sedih, kecewa yang beliau tampakkan buatku

Semenjak ku kecil aku bersyukur masih bisa melihat sinar diwajahmu Ayah
Selama aku masih bisa bernafas dan tersenyum untukmu
Aku akan selalu berdoa kepada Tuhan untuk menempatkanmu diSyurga kelak nanti

Begitu banyak doaku untukmu Ayah
Disetiap doaku, sujudku, pintaku, mohonku kepada Tuhan, aku selipkan namamu Ayah
Semoga Tuhan mendengar semua doa kebaikanku untukmu Ayah

Kau selalu marah bila aku buat kesalahan
Aku mengerti, semua kau lakukan untuk menjadikanku lebih baik
Kau mengajariku bagaimana hidup sempurna
Kau ingin menjadikanku buah hati yang sempurna untuk lingkunganku

Kau membantuku untuk menjunjung cita-cita setinggi mungkin
Membekali apa-apa yang sederhana untukku dari ku masih dini hingga detik ini
Memberiku kasih sayang tulus dari pertama ku hadir dibumi ini
Tapi ketahuilah, cita-cita tertinggiku adalah Memasukimu Ayahku diSyurga kelak nanti dengan senyumanmu dan disertai doaku yang membuat kau tersenyum diSyurga nan indah disana.

@dharaerdor

Senin, 12 November 2012

MISTERI LAGU SINGKAT "NINA BOBO"

Nina bobo, oh.. nina bobo..
Kalau tidak bobo di gigit nyamuk...

Pasti lo tahu dong dengan sepenggal lirik lagu di atas? Ya.. Itu adalah lagu yang berjudul Nina Bobo dan lagu tersebut biasa nya di nyanyikan disaat kita mau tidur ketika kita masih kecil (anak-anak).

... Lagu tersebut sudah ada sejak nenek moyang kita. Tapi tahu kah elo di balik lagu yang cukup sederhana itu ada kisah tragis di balik ceritanya? Kelihatan memang gak ada yang ganjil dari lagu tersebut, tapi pernahkah lo coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut?
Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk, gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda.

Hidup Nina berjalan normal seperti orang-orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir gak henti-hentinya saling bersahutan. Dari dalam kamarnya Nina menjerit keras sekali, di ikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah.
Ayah, Ibu serta pembantu keluarga Nina menghambur ke kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit-jerit dan sesekali mengumpat-ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut gak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa orang lain didalam tubuh Nina. Nina Kerasukan!

Sudah seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina makin memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat, rambut pirang lurusnya sudah kusut gak karuan. Ibu Nina hanya bisa menangis setiap malam ketika mendengar Nina menjerit-jerit. Ayah Nina gak tahu harus berbuat apa lagi, karena kejadian aneh seperti ini gak pernah diduganya. Karena putus asa dan gak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggallah Nina yang dipasung dan Ibunya disatu rumah yang gak terurus.
Kembali lagi pada satu malam badai namun aneh, saat itu terdengar Nina gak lagi menjerit-jerit seperti biasanya. Kamarnya begitu hening, perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah meninggal.
Ibu Nina mengintip dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Gak berkata apa-apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat-erat. Sambil menangis nina berkata:
 “Ibu, aku takut..”
Lalu Ibunya menjawab sambil menangis pula.
“Gak apa nak, Ibu ada disini. Kamu gak perlu menangis lagi, ayo kita makan. Ibu tahu kamu pasti lapar..”
“Aku gak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”
“Apapun nak..! apapun..!!”
“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”
Ibu Nina terdiam, agak sedikit gak percaya dari apa yang didengar oleh anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.
“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu untukmu..”
Saya yakin anda sudah tahu lagu apa yang dinyanyikan oleh Ibu Nina. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas. Tapi..
Nina gak bergerak sedikit pun, nafasnya gak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar-benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.

Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak-anak anda yang masih kecil (bayi), tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak anda dan membuat anak anda tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu.!!!!!!!!

duuaaaaarrrr. woles aja bacanya HAHAHA
*merinding gue ngetiknya*

see you next posting guys:)
@dharaerdor

Minggu, 11 November 2012

Hikmah Pandangan Pertama

Assalammualaikum!! Hai....

     Ngomongin pandangan pertama, pasti lo pernah kan ngerasain apa yang namanya pandangan pertama? pernah kan pernah? apalagi pandangan pertama sama "cinta" hahaa.. jangankan lo, gue juga pernah ngerasain pandangan pertama men:3

inspirasi gue ini berawal dari seseorang yang spesial dihati gue sekarang. kita bersatu karna pandangan pertama. gue sih awalnya mandang dia biasa tp mungkin dia mandang gue yang luar biasa hingga gue&dia bisa sampe kaya gini!!

Berawal dari rabu pagi disekolah...

yaa namanya anak jaman sekarang pasti semua story ada dari sekolah. Kalo gak sekolah, gak ada cerita lo! yegak? iye aja udah? haha *maksa-_-*

Pagi itu kelas gue lagi berlangsung pelajaran fisika, entah kenapa kalo pelajaran fisika gue maunya ketoilet terus zzzz-_-. On the way lah gue ketoilet, tiba-tiba dia ada didepan ruang multimedia sama genk-genknya. Gue belum sama sekali kenal sama dia&teman-temannya dia disitu. Gue pun jalan terus gak nanggepin apa yang ada disekeliling gue. tiba-tiba.........."eh dhara ya? sini deh sini" salah satu temannya dia manggil gue ternyata. Disitu gue gak ngerespon apa-apa dan gue jalan terus, akhirnya arrived toilet~

selesai deh tuh gue berurusan sama toilet dan gue pun bergegas balik kekelas fisika dengan ngelewatin ruang multimedia dimana didepan ruangan itu ada dia dan genk-genknya yang lg berbacot ria.. "males banget aduuh lewat situ lagi, berisiiiik" gue ngomong dalem hati. Gue pun tetep lewat depan ruangan itu dengan kepala nunduk kebawah dan jalan dengan kecepatan 60 km/jam,HAHAHA *gakbener*. gue lewat tiba-tiba....."dhara ada yang mau minta nomer handphone lo" salah satu temannya sedikit teriak kearah gue. Disitu gue enggak ngerespon apa-apa lagi dan tetep jalan bagai model-model diatas redcarpet *aseeek* haha apasi-_-. Dan gue pun nyampe depan ruang fisika, dan ternyata....temannya dia ngikutin gue sampe depan ruang fisika. "nih orang ngapain sih aduuhh" bisik gue risih. Tiba-tiba temannya dia ngasih BB dan minta ketikin nomer handphone gue diBB itu. Gue nolak dan bilang "bawa temen lo kesini dan bilang ketemen lo gentle sedikit". Akhirnya dia pun gentle nyamperin gue dengan BB digenggamannya. Gue pun nepatin omongan gue,gue ketik lah nomer handphone gue diBBnya dia.

Rabu malam pun tiba. Handphone gue geter,dan ternyata ada new inbox dari dia yang disekolah tadi gentle minta nomer gue langsung. Kita berkomunikasi dengan akrab walaupun awalnya gue masih agak cuek nangggepin smsnya dia. Diujung pun kita bertukar Uname facebook dan twitter, inilah yang gue tunggu-tunggu followerspun bertambah HAHAHA *abaikan*

Hari demi hari gue lewatin dengan berkomunikasi dengan akrab lewat handphone....

Hingga suatu saat dia nawarin nganterin gue pulang dengan kendaraan roda duanya. Gue menolak karena gue mau tau dia serius atau engga nganterin gue pulang.

Seminggu berlalu~ hari itu dia kembali melontarkan kata-kata yang dia kasih seminggu yang lalu, yaitu nawarin nganterin gue pulang. Its ok! kali ini gue terima tawarannya karena dia emang bener-bener mau nganterin gue pulang. Bel pulang pun tiba dan disitu gue ingat, gue mau dianter pulang sama dia yang mau ngisi jok motornya dengan adanya gue yang duduk disitu hahaha.... dalam perjalanan gue&dia berkomunikasi langsung dengan akrab. Hingga akhirnya sampai,bukan sampai pas didepan rumah gue, gue enggak berani sampe depan rumah dengan keadaan dibonceng sama cowo, gilaaaaaaaa bisa-bisa digantung 7hari 7malem gue sama bokap kalo ketahuan. Gue pun minta diturunin disuatu minimarket yang engga terlalu jauh lah dari rumah gue. Disitulah berakhir obrolan langsung gue&dia.

Hari terus berlanjut diiringi dengan semakin dekatnya gue&dia....

Entah kenapa ya dengan dekatnya gue&dia, hari-hari gue lebih berwarna dari sebelumnya. Gaktau fikiran itu muncul dari mana, intinya perasaan yang sudah lama nggak muncul, kini pun muncul "lagi":)

Dengan iringan perasaan yang berbunga-bunga dan berjalannya waktu, dia pun punya perasaan yang serius sama gue. Aduuuuuuh rasanya tuuhhhhh hmmm gabisa kebayang deh:)

Dia punya perasaan serius. Dan gue pun nyoba buat bikin perasaan gue jadi serius juga~

Dan akhirnya.............perasaan serius gue pun muncul hingga gue mau milikin dia:)

Hari-hari berwarna selalu gue lewatin dengan senyuman dia yang dilontarkan ke gue. Oh God, terimakasih telah membuat hariku berwarna dengan hadirnya dia difikiranku:)

Hari terus berlanjut, dan hari itupun tiba dimana hari itu dengan tanggal yang sangat bagus dan dia memutuskan nembak gue. Malam itu. "dhar, ini tanggal bagus. niatnya gue mau nembak lo,tp kayaknya lo gak niat deh nerima gue" kata-kata yang dia lontarkan lewat sms. "iya gue emang gakbisa. maaf" balesan sms gue buat dia. hahaha kayaknya dia mulai pesimis buat nembak gue. "tuh kan dhar, yaudahdeh maaf" balesan sms dia ke gue. "gue emang gakbisa. Gakbisa nolak" balesan dari gue ke dia yang mungkin bikin dia melayang-layang dengan love-love diudara *aiiiihmateeek* haha. Gilaaaaaaaa itu malem pertama gue jadian sama dia rasanya tuuuuuuuh bagaikan duduk dikursi VVVVVIP dengan dikelilingi bodyguard yang nyuguhin gue makanan dari berbagai negara!!!!!!!!

   Masa-masa jomblo gue pun berakhir berkat malam itu. Gue langsung memohon doa pada Tuhan.

"Tuhan, terimakasih telah memberiku orang yang begitu spesial yang mungkin cukup membuatku bahagia dan membuat hariku lebih berwarna dari hariku yang sebelumnya. Jangan biarkan diantara kita berkhianat yaTuhan. Biarkan lah ini semua berjalan dengan indah. Kuhanya ingin menjalin hubungan karnaMu, bukan karna apa-apa:)"

   So....intinya pandangan pertama itu akhirnya bisa berakhir dengan sangat indah dengan doa-doa yang indah-indah juga. Pandanglah ke satu arah, hingga lo bisa punya niat besar dan rasa ingin mencapainya:)

Best Wishes All.....

@dharaerdor